Katadata Green HUT RI 79
Banner

Katadata Green dan ITDP Ajak Diskusi Cari Solusi Atasi Polusi

Katadata
Avatar
Oleh Fitria Nurhayati 16 Oktober 2023, 16.41

Katadata Green bersama dengan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia serta didukung oleh PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) dan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu menyelenggarakan kegiatan bertema “Festival Mini: Solusi Polusi Udara di Kota.” Acara yang juga merupakan Green Action Volume 4 ini berlangsung di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta, pada Minggu (15/10). 

Festival ini berisi beberapa kegiatan. Salah satunya merupakan bedah buku bertajuk “Elektrifikasi Transportasi Publik untuk Masa Depan.” Pada kesempatan ini, Direktur Interim ITDP Indonesia Gonggomtua Sitanggang memaparkan tiga konsep untuk transportasi berkelanjutan. 

Konsep pertama adalah avoid yang berarti mengurangi kebutuhan bermobilitas, seperti menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dan penerapan transit oriented development (TOD). Kedua, memindahkan transportasi pribadi ke transportasi publik dengan menerapkan push and pull policy. Ketiga, improve dengan menerapkan elektrifikasi dan integrasi kendaraan. 

“Kebijakan-kebijakan ini membentuk kota yang compact dan dapat membantu mengurangi perubahan iklim di bawah 1,5°C,” ujar Gonggom. 

Direktur Transjakarta Mohamad Indrayana juga sepakat dengan Gonggom. Transjakarta saat ini memiliki jargon: Connecting the Life of Jakarta in Sustainable Way. Hal ini diwujudkan dengan peningkatan jumlah armada bus listrik Transjakarta. “Target kami pada akhir tahun nanti akan ada 100 unit bus listrik. Pada 2027, sebanyak 50% armada Transjakarta beralih menjadi bus listrik dan menggunakan bus listrik 100% pada 2030,” kata Indrayana. 

Indrayana tidak menampik jika tantangan terbesar untuk mewujudkan target tersebut adalah persoalan finansial. Oleh karena itu, hasil kajian ITDP yang merekomendasikan keterlibatan swasta dalam pendanaan transportasi berkelanjutan juga bisa dilakukan. 

Selain bedah buku mengenai elektrifikasi transportasi publik, pada kesempatan itu juga terdapat diskusi publik dengan tema “Zona Rendah Emisi, Senjata Pamungkas Menurunkan Polusi.” Senior Transport & Development Policy Association ITDP Indonesia Etsa Amanda menjelaskan bahwa zona rendah emisi ini merupakan pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan tingkat emisi.

Salah satu kebijakan yang diterapkan di zona rendah emisi (low emission zone) adalah dengan melarang kendaraan bermotor dengan emisi tinggi berdasarkan standar Euro 2, Euro 3 atau Euro 4 melaju di area tertentu yang masuk zona rendah emisi. Bisa juga dengan memberikan tarif yang disesuaikan dengan tingkat emisi. Semakin tinggi emisi kendaraan, semakin mahal tarif yang harus mereka bayar ketika memasuki zona rendah emisi. 

Menurut kajian ITDP, zona rendah emisi ini bisa dilakukan bertahap. Bisa dimulai dari pelarangan kendaraan dengan standar Euro 2, kemudian dinaikkan ke standar Euro berikutnya. Kebijakan ini juga bisa diterapkan di area kecil terlebih dahulu, kemudian ditambah area rendah emisinya di titik-titik lain yang memenuhi kriteria.

“Contoh kota yang sudah menerapkan ini adalah London dengan menerapkan ultra low emission zone dan berdampak signifikan pada penurunan PM 2,5 sampai 80 persen,” kata Etsa.

Kepala Pusdatin Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Susilo menjelaskan push and pull strategy yang diterapkan pemerintah daerah. Pull strategy salah satunya dengan menekan pengguna kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi publik. “Kami siapkan beragam transportasi publik yang nyaman dan aman dan terintegrasi,” kata Susilo. Sedangkan untuk push strategy seperti pemberlakuan peningkatan tarif parkir sesuai lama waktu penggunaan lahan parkir dan berdasarkan tingkat emisi. 

Selain bedah buku dan diskusi publik, pengunjung juga bisa bermain boardgame Kota Anti Macet dan Polusi. Pemain berperan sebagai walikota yang mencoba berstrategi menyusun kebijakan untuk mengurangi kemacetan dan menurunkan tingkat polusi. Pengunjung bisa turut memberikan saran kepada pemerintah mengenai area mana saja yang bisa menjadi kawasan zona rendah emisi selanjutnya. 

Lokasi acara di Taman Literasi Martha C. Tiahahu dipilih karena merupakan lokasi strategis. PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) sebagai pengembang dan pengelola kawasan berorientasi transit  berupaya untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pejalan kaki, pesepeda, dan pengguna transportasi umum di ruang publik. 

“Kami  meyakini, revitalisasi ruang terbuka hijau, pedestrianisasi, hingga peremajaan jalan yang semuanya terintegrasi akan dapat memberikan pengalaman transit yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Ferdiansyah Roestam, Direktur Utama PT ITJ.

 

Editor : Hari Widowati
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.